PERSALINAN NORMAL
A.
Pengertian
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. (Hanifa Wikjno Sastro)
Partus biasa atau partus normal atau partus spontan adalah bila bayi
lahir dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat atau
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi dan umumnya berlangsung
dalam waktu kurang sai 24 jam (WHO).
Intra natal (persalinan) adalah dimana terjadi proses membuka dan
menipisnya serviks yang diikuti serangkaian kejadian yang berakhir dengan
pengeluaran bayi yang cukup bulan/ hampir bulan disusul dengan pengeluaran
plasenta dan selanjutnya janin (Sarwono Prawirohardjo, 2000)
B.
Penyebab Terkadinya Persalinan
Penyebab
terjadinya persalinan dapat yaitu :
1.
Penurunan kadar progesteron
2.
Keregangan otot-otot rahim
3.
Pengaruh janin
4.
Teori prostaglandin meningkat kontraksi
C.
Tanda-tanda Permulaan Persalinan
Sebelum terjadinya persalinan sebenarnya , beberapa minggu sebelumnya
wanita memasuki bulannya atau minggu atau harinya yang disebut kala pendahuluan
ini memberikan tanda sebagai berikut :
1.
Lightening atau setting atau pendahuluan yaitu
kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida pada
multipara tidak begitu jelas.
2.
Perut kelihatan lebih lebar, fundus uteru
turun
3.
Perasaan sering susah kencing (polakisuria)
karena kandung kencing tertekan oleh bagian bawah janin.
4.
Perasaan sakit di perut dan pinggang oleh adanya
kontraksi-kontraksi lemah dan uterus kadang disebut “false labor pains”.
5.
Serviks menjadi lebih lembek mulai mendatar sekresinya
bertambah bias bercampur darah (blow show)
D.
Tanda-tanda Inpartu
1.
Rasa sakit oleh adanya HIS yang datang lebih sering dan
kuat serta teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek
2.
Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena
robekan-robekan kecil pada serviks.
3.
Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
4.
Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks,
perlunakan serviks, pendataran serviks dan terjadinya pembukaan serviks.
E.
Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persalinan
Berlangsungnya persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
1.
Kala I
Dimulai
saat kontraksi uterus berjalan teratur, keluar lendir darah blood show dan pada
serviks akan terjadi pendataran, penipisan atau attachment dan akhirnya terjadi
pembukaan pada multigravida pendataran dan penipisan berlangsung bersama-sama
sebelum pembukaan sehingga dijumpai serviks pada multigravida selalu terbuka.
a.
Fase laten dalam lebih kurang 3 jam pembukaan 2 cm
b.
Fase aktif
-
Akselerasi pembukaan 3-4 cm selama 2 jam
-
Dilatasi maksimal pembukaan 4-9 cm selama 2 jam
-
Dilatasi pembukaan 9-10 cm selama 2 jam
Pada primigravida kala I lebih kurang 16-18 jam
Pada multigravida kala I lebih kurang 8-12 jam
2.
Kala II
Dimulai
saat pembukaan serviks lengkap sampai bayi lahir. Tanda dan gejala kala II
persalinan :
-
Ibu merasakan ingin mengejan bersamaan dengan
terjadinya kontraksi
-
Ibu merasakan semakin meningkatnya tekanan pada rektum
dan atau vaginanya.
-
Perineum terlihat lebih menonjol
-
Peningkatan pengeluaran lendir dan darah
-
Pembukaan serviks telah lengkap dan terlihat bagian
kepala bayi pada introitus vagina.
3.
Kala III
Dari
bayi lahir sampai keluarnya plasenta. Sebab terlepasnya plasenta karena adanya
kontraksi uterus dan dari dalam hematom retro plasenta pada tempat menempelnya
plasenta.
Cara
pelepasan plasenta ada 2 macam yaitu :
a.
Schulze mulai terlepasnya dari bagian tengah
b.
Duncan mulai terlepas dari bagian pinggir
4.
Kala IV
Adalah
kala pengeluaran setelah 2 jam anak lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama
bahaya perdarahan kala IV ditandai dengan TFU 2 jari dibawah pusat ada
pengeluaran darah sedikit dan kontraksi uterus.