Selasa, 09 Juni 2015

PERSALINAN NORMAL

PERSALINAN NORMAL

A.     Pengertian
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. (Hanifa Wikjno Sastro)
Partus biasa atau partus normal atau partus spontan adalah bila bayi lahir dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi dan umumnya berlangsung dalam waktu kurang sai 24 jam (WHO).
Intra natal (persalinan) adalah dimana terjadi proses membuka dan menipisnya serviks yang diikuti serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan/ hampir bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selanjutnya janin (Sarwono Prawirohardjo, 2000)


B.     Penyebab Terkadinya Persalinan
Penyebab terjadinya persalinan dapat yaitu :
1.      Penurunan kadar progesteron
2.      Keregangan otot-otot rahim
3.      Pengaruh janin
4.      Teori prostaglandin meningkat kontraksi

C.     Tanda-tanda Permulaan Persalinan
Sebelum terjadinya persalinan sebenarnya , beberapa minggu sebelumnya wanita memasuki bulannya atau minggu atau harinya yang disebut kala pendahuluan ini memberikan tanda sebagai berikut :
1.       Lightening atau setting atau pendahuluan yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida pada multipara tidak begitu jelas.
2.       Perut kelihatan lebih lebar, fundus uteru turun
3.       Perasaan sering susah kencing (polakisuria) karena kandung kencing tertekan oleh bagian bawah janin.
4.       Perasaan sakit di perut dan pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah dan uterus kadang disebut “false labor pains”.
5.       Serviks menjadi lebih lembek mulai mendatar sekresinya bertambah bias bercampur darah (blow show)

D.    Tanda-tanda Inpartu
1.       Rasa sakit oleh adanya HIS yang datang lebih sering dan kuat serta teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek
2.       Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.
3.       Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
4.       Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks, perlunakan serviks, pendataran serviks dan terjadinya pembukaan serviks.

E.     Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persalinan
Berlangsungnya persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
1.       Kala I
Dimulai saat kontraksi uterus berjalan teratur, keluar lendir darah blood show dan pada serviks akan terjadi pendataran, penipisan atau attachment dan akhirnya terjadi pembukaan pada multigravida pendataran dan penipisan berlangsung bersama-sama sebelum pembukaan sehingga dijumpai serviks pada multigravida selalu terbuka.
a.       Fase laten dalam lebih kurang 3 jam pembukaan 2 cm
b.       Fase aktif
-   Akselerasi pembukaan 3-4 cm selama 2 jam
-   Dilatasi maksimal pembukaan 4-9 cm selama 2 jam
-   Dilatasi pembukaan 9-10 cm selama 2 jam
Pada primigravida kala I lebih kurang 16-18 jam
Pada multigravida kala I lebih kurang 8-12 jam
2.      Kala II
Dimulai saat pembukaan serviks lengkap sampai bayi lahir. Tanda dan gejala kala II persalinan :
-   Ibu merasakan ingin mengejan bersamaan dengan terjadinya kontraksi
-   Ibu merasakan semakin meningkatnya tekanan pada rektum dan atau vaginanya.
-   Perineum terlihat lebih menonjol
-   Peningkatan pengeluaran lendir dan darah
-   Pembukaan serviks telah lengkap dan terlihat bagian kepala bayi pada introitus vagina.
3.      Kala III
Dari bayi lahir sampai keluarnya plasenta. Sebab terlepasnya plasenta karena adanya kontraksi uterus dan dari dalam hematom retro plasenta pada tempat menempelnya plasenta.
Cara pelepasan plasenta ada 2 macam yaitu :
a.       Schulze mulai terlepasnya dari bagian tengah
b.       Duncan mulai terlepas dari bagian pinggir
4.      Kala IV
Adalah kala pengeluaran setelah 2 jam anak lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama bahaya perdarahan kala IV ditandai dengan TFU 2 jari dibawah pusat ada pengeluaran darah sedikit dan kontraksi uterus.